Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
METIF - Tanggung balasan merupakan sikap terpuji yang hendaknya dimiliki setiap individu. Sikap tanggung balasan mencerminkan skor abjad setiap individu. Makara abjad seseorang tecermin dalam sikap tanggung jawabannya, baik terhadap diri sendiri, orang lain, masyarakat, maupun bangsa dan negara. Apa arti tanggung balasan dan apa saja jenis tanggung balasan sebagai warga masyarakat? Samakah tanggung balasan dengan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat? Orang yang bertanggung balasan sanggup dikatakan sebagai orang yang berkarakter.
1. Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
Tanggung balasan menempel pada diri setiap insan di mana pun ia berada,
termasuk dalam masyarakat. Bagaimanakah arti tanggung jawaban
sebagai warga masyarakat? Untuk memahami arti tanggung jawaban
sebagai warga masyarakat, secara urut perlu kau pahami pengertian
tanggung balasan itu sendiri, pengertian masyarakat, dan gres memahami
arti tanggung balasan sebagai warga masyarakat diberikut ini.
a. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung balasan merupakan salah satu skor abjad bangsa yang dibutuhkan tertanam pada setiap individu, terutama akseptor didik.
Tanggung balasan yakni sikap dan sikap seseorang untuk melaksanakan kiprah dan kewajibannya, yang seharusnya beliau lakukan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, maupun Tuhan Yang Maha Esa.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, tanggung balasan yakni keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Setiap individu memiliki tanggung jawaban, alasannya yakni tanggung balasan bersifat kodrati yaitu menjadi bab dari kehidupan manusia. Jadi, setiap individu memiliki tanggung jawaban. Tanggung Jawab setiap individu mencakup banyak sekali jenis sebagai diberikut
1) Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Tanggung balasan terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap
orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam membuatkan kepribadian sebagai insan pribadi. Dengan demikian, sanggup memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri. Contohnya: Evi menerima pekerjaan rumah dari Bu Guru untuk dikumpulkan esok hari. Akan tetapi, Evi justru menghabiskan waktu untuk menonton program televisi. Evi tidak mengerjakan pekerjaan rumah.
Esok harinya, Evi ditegur Bu Guru dan Evi menerima hukuman. Dalam insiden ini Evi harus bertanggung balasan atas dirinya sendiri akhir tidak mengerjakan pekerjaan rumah dari Bu Guru.
2) Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Tanggung balasan terhadap keluarga menjadi tanggung balasan seluruh anggota keluarga, baik ayah, ibu, maupun anak. Dalam sebuah keluarga, tanggung balasan anggota keluarga menyangkut upaya menjaga nama baik keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan menjaga keselamatan. Contohnya seorang ayah bekerja keras untuk menafkahi anggota keluarganya dan demi memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Ayah tersebut telah melaksanakan tanggung jawabannya sebagai kepala keluarga. Jika kau sebagai seorang anak bersikap disiplin dan sungguh-sungguh dalam berguru berarti kau melaksanakan tanggung balasan terhadap keluarga.
3) Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Tidak ada seorang pun yang sanggup hidup sendiri tanpa proteksi orang lain. Hal ini sesuai dengan kedudukan insan sebagai makhluk sosial. Atas dasar kebutuhan ini, seseorang melaksanakan komunikasi dengan orang lain sehingga terbentuklah masyarakat. Dalam sebuah masyarakat, setiap anggota memiliki tanggung balasan ikut serta menjaga kelangsungan hidup warga masyarakat. Oleh alasannya yakni itu, segala tingkah laris dan perbuatan setiap anggota masyarakat hendaknya sanggup dipertanggungjawabankan kepada masyarakat.
Contohnya Pak Budi warga masyarakat Desa Suka Makmur.
Pada hari Minggu Pak Budi berencana pergi berlibur bersama keluarganya ke pantai. Akan tetapi, pada hari Minggu yang sama warga masyarakat Desa Suka Makmur akan mengadakan kerja bakti memmembersihkankan selokan. Pak Budi sebagai warga masyarakat memutuskan untuk menunda program berliburnya bersama keluarga, alasannya yakni Pak Budi harus ikut bekerja bakti. Tindakan Pak Budi tersebut mencerminkan sikap tanggung balasan sebagai warga masyarakat.
4) Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
Setiap orang yang tinggal dan menetap dalam sebuah negara akan terikat oleh aturan-aturan aturan dalam sebuah negara. Oleh alasannya yakni itu, segala pikiran, perbuatan, tindakan, dan tingkah laris insan harus sesuai dengan norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku dalam negara setempat. Individu sebagai warga negara hendaknya sanggup mempertanggungjawabankan segala tindakan dan tingkah lakunya kepada bangsa dan negara. Contohnya anggota tim nasional badminton Indonesia berusaha sekuat tenaga untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia. Mengharumkan nama baik bangsa Indonesia di mata dunia menjadi tanggung balasan setiap warga negara Indonesia.
5) Tanggung Jawab terhadap Tahun
Tuhan membuat insan sebagai makhluk yang paling sempurna, memiliki logika dan pikiran. Oleh alasannya yakni itu, Tuhan menurunkan fatwa berupa perintah dan larangan bagi makhluk-Nya, khususnya bagi manusia. Manusia bertanggung balasan untuk diberibadah menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Jadi, pola tanggung balasan insan terhadap Tuhan Yang Maha Esa antara lain diberibadah sesuai fatwa agama yang dianut.
b. Pengertian Masyarakat
Di atas telah kau pahami perihal bentuk tanggung balasan individu
terhadap masyarakat. Apa yang disebut masyarakat? Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, masyarakat yakni sejumlah insan dalam arti seluasluasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Jadi, dalam sebuah masyarakat terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh setiap warga masyarakat. Pelaksanaan kewajiban mematuhi aturan-aturan dalam masyarakat ini menjadi tanggung balasan setiap warga masyarakat.
c. Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
Berdasarkan pengertian tanggung balasan dan masyarakat sanggup disimpulkan arti tanggung balasan sebagai warga masyarakat. Tanggung balasan sebagai warga masyarakat yakni kiprah dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Hidup bersama dalam masyarakat berarti hidup dengan orang lain dalam suatu kawasan tertentu dan memiliki kepentingan tertentu. Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting alasannya yakni Tuhan membuat insan untuk saling mekompliti, saling membantu, dan saling menyayangi. Setiap orang tidak sanggup hidup tanpa orang lain.
Sejak dalam kandungan hingga mati, setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain. Kamu akan senang bila kau sanggup menjalin hubungan baik dengan orang lain dalam lingkungan masyarakat. Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabannya sebagai warga masyarakat.
Sejak dalam kandungan hingga mati, setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain. Kamu akan senang bila kau sanggup menjalin hubungan baik dengan orang lain dalam lingkungan masyarakat. Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabannya sebagai warga masyarakat.
Advertisement